Gajah Laut Mengembara hingga 29.000 Km

Gajah Laut Selatan (Mirounga leonina)

Gajah laut selatan (Mirounga leonina) ternyata berkelana begitu jauh kala migrasi, hingga 29.000 km alias bolak balik New York ke Sydney! Hal ini diketahui dari hasil penelitian Wildlife Conservation Society (WCS) pada seekor gajah laut selatan bernama Jackson.

WCS mulai melakukan rekam jejak terhadap pengembaraan Jackson sejak Desember 2010 hingga November 2011. WCS melakukan tagging pada Jackson di Admiralty Sound di Tierra del Fuego, Cile, dan melengkapinya dengan transmiter satelit sehingga lokasi tepat Jackson bisa dideteksi ketika satwa itu tengah menyembul ke permukaan.

Baca lebih lanjut

Inikah Tsunami Langit?

Awan di langit Alabama yang menyerupai gelombang tsunami.

Pada Jumat (16/12/2011) pagi, langit di wilayah Alabama mengundang kekaguman. Di langit itu, awan tampak sebagai gelombang besar dengan puncak gelombang seperti tengah bergerak maju ke depan. Warga lokal pun bertanya-tanya, inikah tsunami langit?

Para ahli mengatakan, fenomena ini erupakan contoh dari gelombang Kelvin Helmhotz. Gambaran ini bisa terjadi di lautan maupun atmosfer. Fenomena ini terjadi ketika ada lapisan fluida (udara maupun air) yang bergerak lebih cepat di atas lapisan fluida yang bergerak lebih lambat.

Baca lebih lanjut

“Anda Benar-benar Raja Krakatau…”

Profesor Tukirin Partomihardjo dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengambil sampel dari gundukan yang mengeluarkan uap panas dan gas di lereng Gunung Anak Krakatau, Senin (15/8/2011).

Tukirin Partomihardjo biasanya tinggal di kepulauan gunung api tanpa penduduk itu selama satu atau dua minggu, tetapi pernah juga hingga 45 hari. Pengalaman hidup sempadan maut di Krakatau tak membuatnya kapok. Saat itu, Tukirin dan tiga kru Zebra Film hendak membuat film dokumenter baru saja mendarat di pantai Anak Krakatau ketika tiba-tiba gunung api itu meletus hebat. Bom batuan pijar dan abu mengepung.

Baca lebih lanjut

Tsunami Krakatau yang Mematikan

Koral atau batu karang yang terhempas dari laut jauh ke daratan dekat mercusuar Anyer, Serang, Banten, Minggu (21/8/2011). Batu karang ini salah satu jejak dahsyatnya tsunami letusan Gunung Krakatau 1883.

Letusan Krakatau menelan korban jiwa lebih dari 36.000 orang dan menghancurkan pesisir Lampung dan barat Jawa. Kengerian itu terutama ditimbulkan oleh tsunami yang terjadi menyusul letusan ini.

Begitu hebatnya tsunami saat itu hingga mengubah lanskap pesisir barat Jawa, seperti Anyer dan Carita. Jejak tsunami ini bisa dilihat dari sebaran bongkahan terumbu karang di pesisir Banten dengan diameter 0,5 meter-5 meter. Terumbu karang itu terbongkar dari laut dan terangkat oleh tsunami. Salah satu batu karang terbesar yang ditemukan memiliki berat 600 ton yang hingga kini terdapat di halaman hotel di dekat mercusuar Anyer.

Baca lebih lanjut

Bulan Biru dan Matahari Lavender

Ilustrasi Bulan Biru

Letusan Krakatau pada Senin 27 Agustus 1883 memang dahsyat. Kekuatan letusan gunung berapi tersebut mencapai 100 megaton bom nuklir dan 13.000 kali bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Letusan juga terdengar hingga sejauh 600 km sekeras meriam. Abu vulkaniknya mencapai stratosfer dan bertahan bertahun-tahun sesudahnya.

Satu hal yang jarang diuraikan adalah akibat letusan Krakatau pada warna Bulan dan Matahari. Situs NASA menjelaskan, selama bertahun-tahun setelah letusan itu, Bulan setiap malam selalu hadir dalam warna biru. Abu dari Krakatau juga menyebabkan Matahari berwarna lavender atau keungu-unguan serta pertama kalinya, awan noctilucent.

Baca lebih lanjut

RIP Pusuke, Anjing Tertua Mati di Jepang

Pusuke

Anjing tertua di dunia mati di Jepang. Pusuke, nama anjing itu, matiĀ  di umur 26 tahun 9 bulan, atau setara dengan lebih dari 120 tahun di umur manusia.

Tidak jelas sebab kematian anjing itu. Pusuke tiba-tiba saja menolak untuk makan dan mengalami kesulitan bernapas setelah sekian lama dalam kondisi sehat.

Baca lebih lanjut